10 Bahan Kain Yang Adem Dan Anti Bau Badan Cocok Untuk Cuaca Panas
Memilih bahan kain yang adem untuk baju ataupun kaos menjadi pilihan yang tepat ketika tinggal di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Seperti yang kita tahu, negara kita dilalui lintas garis khatulistiwa yang membuat suhu cukup tinggi. Bahkan akhir akhir ini cuaca tidak bisa ditebak, sepanjang tahun bisa panas tanpa mengalami musim penghujan.
Oleh karena itu banyak yang lebih memilih mengenakan pakaian dengan gramasi yang ringan atau tidak terlalu tebal. Jika dipaksakan mengenakan kain yang tebal bahkan yang susah menyerap keringat bisa bisa keringat bercucuran dan menimbulkan bau tidak sedap.
Maka dari itu memilih fashion dengan bahan kain yang adem sangat dianjurkan. Tipe bahan yang adem biasanya memiliki karakteristik yang tidak terlalu tebal, mudah menyerap keringat dan terbuat dari serat non sintetis atau serat alami. Apa saja jenis kain tersebut?
Jenis Bahan Kain Yang Adem Digunakan
Nah ada banyak jenis bahan yang biasa digunakan para konveksi yang memiliki karakteristik adem. Baik itu untuk kaos, blus, ataupun kemeja.
Cotton Combed

Ini bahan yang paling umum digunakan untuk membuat kaos. Karena terbuat dari serat kapas, katun memiliki daya serap yang tinggi. Memungkinkan udara bisa beredar diantara serat seratnya sehingga terasa adem digunakan. Cotton combed sendiri ada banyak tipenya, namun kami sarankan untuk menggunakan cotton combed 30’s karena tidak begitu tebal dan nyaman dikenakan.
Linen

Selanjutnya ada linenyang terbuat dari serat tenunan rami. Kain ini tergolong ringan dan memiliki daya serap yang baik. Linen biasa digunakan untuk membuat kemeja, dress,blouse dan lain sebagainya. Kainya yang agak berkilau juga memberikan kesan casual dan elegan.
Cotton Bamboo

Sesuai namanya kain ini terbuat dari perpaduan serat kapas dan serat bambu. Serat bambu sendiri memiliki karakter yang lembut dan adem saat diguankan. Menariknya lagi adanya kandungan hipoalergenik pada serat bambu membuat pakaian terhindar dari jamur dan tungau. Hal tersebut memberikan kelebihan pakaian tidak mudah bau dan aman untuk yang memiliki kulit sensitif.
Viscose

Jenis bahan kain yang ademlainya adalah vicose yang terbuat dari serat alami seperti kayu dan kemudian diolah secara kimia. Viscose memiliki tampilan mirip sutera dan memiliki kemampuan daya serap keringat yang baik. Akan tetapi bahan viscose gampang kusut dan perlu perlakuan khusus saat mencuci.
Cotton Silk

Ini adalah perpaduan antara katun dan sutera. Memberikan tampilan dan tekstur yang berkilau seperti sutera. Cocok untuk tampilan formal namun tetap adem digunakan. Kelemahan dari cotton silk adalah rentan rusak sehingga perlu perlakuan khusus untuk pencucian dan perawatan pada umumnya.
Sutera

Seperti yang kita tahu,sutera merupakan jenis kain yang mahal dan terkenal akan kelembutan, kesejukan dan kemewahanya. Bahan sutera juga tidak disukai jamur, cocok untuk yang memiliki reaksi alergi pada kulit.
Kain Jersey

Jersey merupakan bahan pakaian yang nyaman, adem dan juga elastis. Terbuat dari campuran katun dan serat sintetis. Kelebihan utamanya adalah memiliki kemampuan meregang yang baik. Karakteristikanya cenderung licin dan mengkilap. Namun kain ini terasa adem dan mudah menyerap keringat.
Kain Cashmere

Cashmere atau juga disebut kasmir merupakan bahan yang banyak digunakan brand brand kelas atas. Pasalnya kain ini memberikan kesan mewah, halus dan tentunya berkualias tinggi.
Kain Hemp

Kain hemp menjadi salah satu bahan kaintang adem karena memiliki daya serap baik dan bersifat breathable. Selain itu ia juga memiliki kekuatan yang baik serta terasa lembut.
Tencel

Terakhir, ada kain tencel atau yang juga disebut lyocell, kain yang terbuat dari tanaman eucalyptus atau kayu putih. Serat kayu putih memberikan karakteristik yang lembut dan memiliki daya serap yang baik. Cocok untuk kaos traveling atau saat berada di ruang terbuka dan panas.
Nah itulah tadi beberapa jenis kain yang adem baik itu untuk kaos, blus ataupun pakaian lainya. Jadi bahan apa saja yang biasa kalian pake untuk sehari hari? Kamu bisa cobain beberapa bahan diatas untuk mengetahui perbedaanya.